Pengalaman mengikuti tes MT PT. Schneider Electric Indonesia

Dear reader, Terima kasih telah mengunjungi blog ini untuk kesekian kalinya. Pada artikel ini saya akan membagi pengalaman saya saat mengikuti tes MT (Management Trainee) PT. Schneider Electric Indonesia.

Sedikit Overview mengenai PT. Schneider Electric Indonesia, Merupakan perusahaan multinasional yang berasal dari Prancis yang bergerak dalam Industri peralatan listrik terkemuka di dunia yang didirikan pada tahun 1836 oleh 2 orang bersaudara yaitu Eugene dan Adolphe Schneider. Pada awal didirikannya Schneider bergerak dalam bidang industri pembuatan logam seperti Baja, konon menurut ceritanya, menara Eiffel di prancis menggunakan Besi Produk dari Schneider. Pada tahun 1999 CEO mereka yaitu Henri Lachmann mengganti nama group Schneider menjadi Schneider Electric yang membuktikan bahwa fokus bisnis mereka saat ini yaitu bergerak dalam bidang kelistrikan dan bukan lagi Logam. Saat ini Schneider electric telah mengakuisisi banyak perusahaan seperti Merlin Gerin, Telemecanique, Squad D, dan Clipsal juga telah menjadi anak perusahaan mereka.

Pada program Management Trainee (MT) PT. Schneider Electric Indonesia, terdapat beberapa tahapan tes yang mesti di lalui, beberapa tes awal di antaranya, dilakukan di daerah asal masing-masing seperti Makassar, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta. Berikut adalah tahapan tes yang saya lalui sebelum akhirnya sampai pada tahapan tes akhir yaitu Interview Top Management:

1. Tes Psikotes dan bahasa Inggris
   Tes ini saya lalui pada tanggal 7 mei 2013 bertempat pada kantor Schneider Electric Indonesia di Gedung Graha Pena Makassar. Pada tahap ini kita diminta untuk mengerjakan sejumlah soal yang mirip dengan soal psikotes BUMN lainnya seperti PLN, Pertamina, dan Lain-lain (Dapat anda baca DISINI) hanya saja dilengkapi dengan tes tambahan yang disebut dengan Wonderlic Personal Test. Jika anda berminat mempelajari soal ini silakan beli soalnya DISINI. Untuk tes Bahasa Inggris, soalnya tidak menyerupai TOEFL tetapi lebih sederhana dan kalimatnya lebih mudah di pahami sehingga bagi saya yang bahasa Inggrisnya masih cukup kurang dapat mengerti apa yang diinginkan atau dimaksudkan soal-soal tersebut. Syukurlah, pada tes ini saya lulus dan di undang untuk mengadakan Interview esok harinya dengan pihak HR.
   .
2. Tes Wawancara / Interview HR
   Tes Interview berlangsung pada tanggal 8 juli 2013 masih di lokasi yang sama dengan tes Psikotes dan bahasa Inggris, Saya diwawancara sekitar 30-50 Menit dan pertanyaan seputar CV (curriculum Vitae) kita dan Visi misi kita, Pengetahuan dasar mengenai profil perusahaan, dan Pandangan kedepan kita. Wawancara ini berlangsung dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. They aren’t Pushing us to use English but if you could you should.

Itulah kedua tahapan tes yang berlangsung di Lokasi saya di Makassar, Pengumuman tes ini cukup lama dikarenakan menunggu lokasi tes lain selesai melakukan tes, sebab yang terbaik dari masing-masing daerah yang akan di undang secara bersama-sama untuk mengikuti serangkaian tes lanjutan pada Head Office PT. Schneider Electric Indonesia di Gedung Ventura, lantai 7 jakarta Selatan. Biaya transportasi menuju jakarta, ditanggung oleh pihak PT. Schneider Electric Indonesia namun akomodasi disana menjadi tanggungan masing-maisng individu, sehingga saya memutuskan untuk menginap di Penginapan terdekat dengan lokasi tes yaitu di ANARA HOUSE dengan biaya Rp. 150.000/ malam. Saya di Undang untuk mengikuti Tahapan tes pada tanggal 18 juli 2013 di Jakarta dan tes ini berlangsung secara Maraton mulai dari pagi hari pukul 08.00 sampai pukul 19.00 malam hari. Tes ini berlangsung sangat Alot dan ketat sebab team penilainya bukan lagi pihak HR tetapi langsung berhadapat dengan Presiden Country, dan beberapa Vice President (VP) untuk masing-masing Business Unit PT. Schneider Electric Indonesia, kumudian tes ini 100% menggunakan ENGLISH/Bahasa Inggris. Berikut akan saya bagikan tahapan-tahapan tesnya:

1. Tes Personal Presentation
   Pada tahap tes ini terdapat 25 orang kandidat yang berasal dari seluruh Indonesia (Seharusnya 28 tetapi yang bisa hadir hanya 25), belum terjadi Eliminasi pada tahap ini walaupun mereka mengatakan ada eliminasi di tiap tahapan tes. Pada tahapan tes ini peserta di bagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah 14 orang tiap kelompok, Masing-masing peserta tes diminta untuk menjelaskan dan munjual suatu produk secara spontan pada team penilai (Vice President), saya berada pada group B dan terdapat 5 orang team penilai.
   Sebelum mulai, tiap 2 orang peserta diminta keluar ruangan dan memilih salah satu dari berbagai produk yang ada di meja seperti CCTV, Cable, kalkulator, Boneka, Hub, Thermostat, Mouse, Key card dan lain sebagainya. Tidak ada penjelasan mengenai produk tersebut sama sekali sehingga tiap peserta harus berimajinasi memberi nama yang cocok dan menentukan sendiri Strenght point, selling point, advantages, etc dari produk yang dipilih tersebut. Masa persiapan dan presentasi, masing-masing hanya 5 menit saja sehingga peserta harus mampu mempersiapkan diri dan juga berbicara se-efisien mungkin untuk dapat menarik minat penilai. Presentasi ini berlangsung 100% dalam Bahasa Inggris /  English tetapi jika terdapat kata yang sulit diucapkan dalam bahasa inggris maka dapat menggunakan bahasa Indoneisa. Penilai juga akan memberikan beberapa pertanyaan yang harus di jawab oleh peserta tes saat melakukan presentasi. Tes ini berlangsung sampai pukul 12.00 siang hari, kemudian ada break/istirahat selama 1 jam sebelum lanjut pada tes berikutnya yaitu Group Discussion.
   –
2. Group Discussion
   Tepat pukul 13.00 tes selanjutnya dimulai yaitu Group Discussion. Pada tahapan ini, peserta dibagi menjadi 5 group dengan masing-masing 5 orang tiap kelompok. Seluruh Peserta akan diberikan 1 (satu) lembar bolak balik yang berisi cerita/berita yang sama dalam bahasa Inggris mengenai suatu kasus/topik hangat. Pada saat itu kami di berikan topik cerita yang berjudul “Tackling the Global Energy Crisis by Mohamed Elbaradei” untuk membacanya klik Group Discussion PT. Schneider Electric
   Kemudian tiap kelompok diberikan waktu 1 jam untuk membaca, mengerti, memahami, menjawab 5 pertanyaan yang disediakan, berdiskusi dalam Bahasa Inggris, dan menulis hasil keputusan diskusi pada kertas manila (Putih besar lebih besar dari ukuran A0) dan setelah itu, masing-masing kelompok bersiap untuk melakukan presentasi dengan membawa hasil keputusan pada kertas manila tersebut di depan pada pemuka PT. Schneider Electric Indonesia termasuk Presiden Country, Vice President dari masing-masing Unit bisnis, HR, dan Staff lainnya. Saat berdiskusi, tim penilai akan secara bergantian/bergiliran datang di tiap-tiap kelompok dan secara diam-diam mengamati dan memberikan penilaian dari hasil pengamatan mereka mengenai kinerja dan keaktifan peserta dalam berdiskusi, penilaian secara Subjektif sehingga masing-masing orang harus memberikan apa yang terbaik untuk mereka.
   Pada saat mempresentasikan hasil diskusi, waktu tidak dibatasi hanya saja tiap kelompok harus mampu memberikan presentasi terbaik dan pendapat terbaiknya serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh orang-orang penting tersebut. Setelah semua kelompok selesai mem-presentasikan hasil diskusi mereka tepat pada pukul 16.00, maka tiba saatnya diumumkan hasil tes tersebut dimana 18 orang dari 25 orang peserta yang ada, harus dinyatakan belum bisa melanjutkan pada proses wawancara top Management, sehingga hanya ada 7 orang yang lolos pada tahap akhir dan bersiap untuk menjalani proses wawancara dengan top Management.
   –
3. Wawancara/Interview Top Management PT. Schneider Electric Indonesia
   Interview ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit tiap orangnya, dan berlangsung dalam bahasa Indonesia dan pertanyaan yang diajukan bersifat sederhana namun berisi pertanyaan menjebak misalnya “apa yang menjadi kesibukan anda saat ini?”, “Apakah anda memilih di tempatkan di tempat tinggal anda jika terdapat posisi yang kosong disana?”, “apa yang anda sukai sebenarnya, Bidang anda saat ini engineering ataukah managerial?”, “anda membayangkan akan jadi apa anda 10 tahun kedepannya?”, “Coba sebutkan 1 kata yang mewakili dan menggambarkan siapa diri anda sebenarnya?”, “Di bidang engineering mana yang anda suka, proyek, desain, managementnya, atau apanya?”, “apa strenght point dari diri anda?”. Seperti itulah sebagian pertanyaan yang diberikan pada tiap peserta tes yang lolos pada tahapan interview top Management. Sehingga saat ini saya tinggal menunggu keputusan management PT. Schneider Electric Indonesia, Apakah bersedia meng-Hired saya atau tidak, hanya Tuhan dan tim management-lah yang tahu :).

Demikianlah sedikit cerita singkat saya mengenai Pengalaman mengikuti Tes Seleksi Management Trainee (MT) PT. SCHNEIDER ELECTRIC INDONESIA, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain yang membutuhkan atau mungkin akan menjalani hal yang sama dengan saya, semoga kita semua beruntung dan mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Jika anda merasa terbantu dengan artikel ini ataupun jika anda memiliki pertanyaan, jangan lupa untuk membubuhkan komentar anda pada kolom komentar yang tersedia, sebab sesungguhnya orang lainlah yang dapat menilai kita dan orang lainlah pula yang akan merubah kita menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dalam berkarya.

Copyright @efraimmasarrang.wordpress.com/PT. SCHNEIDER ELECTRIC INDONESIA/July 2013